Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Imam Maulana (26) petugas AVSEC Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru memisahkan paket barang setelah terdeteksi melalui sinar X-Ray di terminal kargo.
Hasil pemindaian, Imam melihat isi paket berupa sepucuk senjata api laras panjang jenis Air Rifle Kaliber 177/4.5 mm tersusun rapi. Temuan ini ia laporkan ke Polsek Bukit Raya.
"Temuan tersebut kemudian dikonfirmasikan dan diserahkan ke Polsek Bukit Raya," ujar Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Ady Wibowo, Minggu (17/7/2016).
Polisi masih menyelidi pemilik dan tujuan pengiriman senpi tersebut. "Pihak intel masih bekerja mendalaminya," ujar Ady.
Pihak keamanan Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru mengamanan senjata api laras panjang jenis Air Rifle Kaliber 177/4.5 mm, Sabtu (16/7/2016) sore.
Dari informasi yang diterima Tribunpekanbaru.com, senpi tersebut dikirim melalui jasa pengiriman Ekspedisi Max Berlian Dirgantara.
Pengirim atas nama Andika Andri Kurniawan, beralamat di Jalan Sei Duku, Solagratia Plywood Kelurahan Tj Rhu, Kecamatan Limapuluh Pekanbaru.
Senpi tersebut rencanannya dikirim Panca Kartika, beralamat Jalan Kacer Blok D3 / 10 BTN PKT Kelurahan Belimbing Kecaatan Bontang Barat Kalimantan Timur.