Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Warga yang tinggal di Rumah Liar (Ruli) Baloi Kolam kembali melakukan aksi di depan Kantor BP Batam, Selasa (19/7/2016).
Seperti aksi-aksi sebelumnya, mereka meminta agar tidak digusur dari tempat tinggal yang sudah puluhan tahun mereka huni.
"Ini tanah nusa dan bangsa, mengapa bapak-bapak memberikan rasa ketakutan kepada anak-anak kami. Setiap anak-anak kami melihat orang-orang berpakaian TNI dan Polisi, mereka langsung takut kalau rumah mereka akan digusur," sebut seorang ibu-ibu melalui pengeras suara.
Mereka tidak ingin nantinya kasus ini terus berlanjut dan hasilnya mereka digusur. Semenjak satu tahun belakangan, penggusuran terus dilakukan di pemukiman mereka. Walaupun melawan, namun penggusuran tetap berlangsung.
Mereka sudah mengadu ke DPRD Batam, Pemko Batam dan BP Batam. Sejauh ini, ketiga instansi ini tidak bisa memberikan jawaban terkait kegusaran mereka.
"Kalian pengecut, hanya berani sama orang kecil saja," sebutnya. (koe)