Laporan Wartawan Tribun Jateng, Puthut Dwi Putranto
TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN - Ribuan warga dari berbagai elemen di Kabupaten Grobogan mendeklarasikan menolak radikalisme dan terorisme, Kamis (21/7/2016).
Usai menyuarakan aksi, warga yang terdiri dari paguyuban tenaga kerja, organisasi, pelajar dan mahasiswa itu selanjutnya membubuhkan tandatangan di Alun-alun Purwodadi.
Kerumunan massa ini menunjukkan dukungannya terhadap TNI dan Polri membersihkan teroris. Mereka berjanji selalu menjalin koordinasi yang baik untuk memonitor wilayah masing-masing.
"Kami mengecam serta mengutuk keras aksi teroris yang mengatasnamakan agama," tegas M Maulana, warga Purwodadi yang ikut menggelar deklarasi.
Maulana mendesak pihak terkait lebih meningkatkan pengawasan terhadap pergerakan teroris. Jangan sampai aksi teror yang merenggut nyawa orang tak berdosa kembali terjadi.
"Ayo bersama-sama kita bersihkan wilayah dari teroris. Aksi mereka benar-benar tak masuk akal dan kejam, " ajak Maulana.
Bupati Grobogan, Sri Sumarni, dan Kapolres Grobogan, AKBP Agusman Gurning, mengajak masyarakat Kabupaten Grobogan senantiasa berkoordinasi dengan TNI dan Polri melawan terorisme.
"Wilayah Kabupaten Grobogan tujuh persen berupa hutan, jangan sampai kita kecolongan dengan masuknya teroris. Mari bersama kita tolak terorisme dan gerakan radikalisme, " kata Sri.
"Jika ada gerakan-gerakan yang mencurigakan segera lapor," sambung Kapolres Grobogan.