Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Demo jamaah Masjid Taqwa Medan Polonia terhadap keberadaan Hermes Residence dituding sarat kepentingan. Hal itu disampaikan Kepala Keamanan Hermes, Acudan kepada sejumlah awak media.
Menurut Acudan, tiap kali Hermes mendirikan bangunan, pasti jamaah masjid ribut. Padahal, kata Acudan, pihak Hermes kerap memberikan bantuan.
"Ini memang begitu. Tiap kali Hermes mendirikan bangunan, pasti ribut. Padahal seringnya Hermes membantu," kata Acudan.
Ia menjelaskan, beberapa waktu lalu Hermes memberikan lembu kepada pihak masjid. Itupun, kata Acudan diterima oleh pihak masjid.
"Kalau memang enggak suka sama Hermes, kenapa terima apa-apa aja yang dikasih. Jangan begitu dikasih diam, nanti malah ribut lagi," ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan warga lainnya. Mereka mengatakan, demo tersebut sarat kepentingan oknum-oknum tertentu.
Diberitakan, demo jamaah Masjid Taqwa Polonia Medan di depan Hermes Place ricuh, Jumat (22/7/2016) siang.
Persoalan bermula saat sekelompok warga mengadang jamaah Masjid Taqwa yang berorasi.
Di tengah pengadangan, petugas intel berusaha meminta warga tenang. Tiba-tiba saja, seorang pria mendorong petugas intel Polresta Medan hingga nyaris terjatuh.(ray)