Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Situs sejarah Kota Medan, Titi Gantung yang berada persis di dekat Stasiun Kereta Api Medan dipadati ratusan pelajar mulai dari tingkat SMP, SMA hingga perguruan tinggi.
Bukan karena mereka ingin sekadar foto-foto seperti hari biasa, namun para pelajar ini mencari buku bekas guna dipakai saat memasuki minggu kedua aktif sekolah.
Salah satu pelajar yang ditemui Tribun mengatakan, mereka datang ke Titi Gantung untuk mencari buku Pendidikan Kewarganegaraan.
Di sekolah, memang disediakan buku baru namun harganya agak sedikit mahal.
"Kami inisiatif aja datang ke sini. Di sekolah, memang ada disediakan buku. Tapi mana tau ada yang lebih murah di sini," kata Ronaldo, siswa kelas XII SMP Methodist Medan, Sabtu (23/7/2016) sore.
Remaja yang masih menggunakan celana pramuka ini mengatakan, mereka ingin mencari buku yang harganya sesuai kantong.
Dengan begitu, ungkap Ronaldo, ia tak memberatkan beban orangtuanya.
"Dengan beli buku di sini, kan bisa bantu orangtua juga. Itung-itung harganya lebih murah," kata remaja berambut ikal ini.
Dari pantauan Tribun, puluhan pelajar silih berganti berdatangan.
Mereka mencari berbagai buku untuk digunakan dalam proses belajar mengajar di sekolahnya di minggu kedua masa aktif sekolah. (ray/tribun-medan.com)