TRIBUNNEWS.COM, EMPATLAWANG - Satu bangunan rumah milik Harjito (64) dan Suratni (62), warga Rt 01 RW 03 Kelurahan Pasar, Kecamatan Tebingtinggi, Empatlawang, Sumatera Selatan hangus dilalap api, Minggu (24/7/2016) sekitar pukul 01.00.
Kebakaran terjadi saat pemilik rumah Harjito bersama anak istrinya tengah tertidur diduga lupa mematikan kompor.
Beruntung saat kejadian baru selesai hujan. Mengetahui api membesar dari dapur rumah Harjito warga langsung gotong royong memadamkan api dengan cara estafet menggambil air Sungai Musi yang tidak jauh dari rumah korban.
Karena rumah korban berada di pemukiman padat penduduk jika lambat sedikit saja api bisa menghanguskan beberapa bangunan lain di dekatnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun diprediksi kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
"Kami tahunya api sudah besar, pemilik rumah teriak-teriak, iki-iki, seperti itu, kami kira ada orang berkelahi, ternyata kebakaran," ungkap salah seorang tetangga korban, Khairul saat dikonfirmasi Sriwijaya Post (Tribunnews.com Network), Minggu (24/7/2016).
Khairul mengatakan saat api sudah berhasil dipadamkan barulah mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi membantu memadamkan api.
Ketua RT 01, Kelurahan Pasar Ahmad Yani, mengatakan, belum bisa memastikan sumber api dari mana berasal.
Rumah kebakaran dihuni dua kepala keluarga Harjito dan Aris, mengontrak rumah tersebut.
"Sudah saya sampaikan ke camat adanya musibah ini," kata Ahmad Yani.
Sementara, pasca kejadian sekira pukul 09.00 warga setempat dan keluarga Harjito secara gotong royong mencari puing kebakaran.
Beberapa keluarga langsung membeli seng untuk mendirikan bangunan untuk tempat tinggal sementara. (Sriwijaya Post/Andi Wijaya)