Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Misran Asri
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Toyota Avanza BK 1092 KY yang dikemudikan Musliadi (31) menabrak kedai Mukhlis Amin (61), warga Gampong Tanjung Permai, Aceh Besar, Selasa (26/7/2016) pukul 10.30 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal di pinggir Jalan Banda Aceh-Medan itu. Tapi motor Supra X BL 3724 LAI yang diparkir di depan kedai dan pintu pagar besi kedai kelontong rusak parah.
Pemilik mobil asal Lhoksukon, Aceh Utara, mengaku baru pulang dari Santan, satu desa di Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar. Ia baru mengantar adiknya ke sana dan bermaksud pulang ke Gampong Seutui, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh.
Musliadi mengemudikan mobilnya dalam kecepatan sekitar 50 sampai 60 kilometer per jam. Ia meyakini kondisinya fit dan tidak dalam keadaan mengantuk.
"Tiba-tiba saya tersentak mobil sudah naik ke atas gundukan tanah yang ada di pinggir jalan, lalu mobil saya langsung hilang kendali," ujar Musliadi kepada Serambi Indonesia (Tribun Network).
Musliadi harus mengganti semua kerusakan di kedai milik Mukhlis yang saat itu ia baru membuka kedai.
"Waktu itu saya berada di dalam kedai, sepeda motor saya parkirkan di depan. Tiba-tiba terdengar suara tabrakan cukup keras. Masih syukur tidak ada orang di depan kedai," ungkap Mukhlis.
Mukhlis merasa heran saat mobil itu menghantam kedainya. Pasalnya kedai kelontongnya itu terpaut sekitar 7 sampai 8 meter dari ruas Jalan Banda Aceh-Medan.
Pantauan Serambi, Toyota Avanza yang dikemudikan Musliadi akhirnya dibawa ke Kantor Unit Laka Satuan Lalu Lintas Polresta, Banda Aceh, dengan bantuan mobil derek.