Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Keluarga M Pansor, anggota DPRD Bandar Lampung yang tewas dimutilasi, tak meyangka Brigadir Medi Andika, terlibat dalam pembunuhan Pansor.
Medi selama ini dianggap seperti saudara sendiri oleh Pansor dan keluarganya.
Malhan Bastari, sepupu M Pansor, menuturkan, Medi selama ini memang dekat dengan Pansor.
“Dia (Medi) itu sudah dianggap seperti saudara,” tutur Malhan, Minggu (31/7/2016). Menurut dia, Pansor sering memberikan uang ke Medi.
Bahkan, kata Malhan, Pansor membantu membiayai kuliah S2 Medi di salah satu perguruan tinggi swasta di Bandar Lampung.
“Sama sepert duri dalam daging. Kok tega menghianati keluarga besar Pansor,” ujarnya.
Malhan berharap tersangka pembunuhan Pansor diberikan hukuman seberat-beratnya.
Ia juga mengapresiasi kinerja kepolisian yang berhasil mengungkap kasus pembunuhan Pansor. “Kami berharap polisi juga menggali motif pembunuhan ini,” tuturnya.
Pansor ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dengan kondisi tubuh terpotong-potong di Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan,pada 21 April lalu.
Polisi menetapkan Brigadir Medi, anggota Polresta Bandar Lampung, dan rekannya Tarmizi, sebagai tersangka.