Laporan Wartawan Pos Kupang, Muhlis Al Alawi
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Provinsi Nusa Tenggara Timur diketahui menjadi daerah miskin di Indonesia dengan indeks pembangunan manusia sangat rendah.
Namun, jika melihat Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) ternyata NTT bisa lebih baik.
Pada tahun 2015 NTT mendapatkan ranking delapan tingkat nasional.
"NTT masuk peringkat delapan dari 34 provinsi se-Indonesia," kata Gubernur NTT, Drs Frans Lebu Raya dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Kesbangpol NTT, Dra. Sisilia Sona saat ekspos indeks demokrasi Indonesia NTT di Aula BPS NTT di Kupang, Jumat (5/8/2016).
Dikatakannya, kenaikan tingkat kualitas demokrasi yang signifikan ini merupakan sumbangsih dan semakin membaiknya aspek kebebasan sipil tahun 2014.
Menurut Lebu Raya, membaiknya aspek kebebasan sipil, aspek hak-hak politik masyarakat dan kinerja lembaga demokrasi di NTT mengalami tren membaik di tahun 2015 dibandingkan tahun 2014.