Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - Kendati para calo pembuatan Surat Ijin Mengemudi (SIM) C mematok harga Rp 1 juta tanpa mengikuti tes, sebagian masyarakat di Bangkalan masih mau menggunakan jasa calo.
Sebelumnya, calo mematok harga Rp 350 ribu hingga Rp 400 ribu setiap orang.
Keputusan menggunakan calo ditempuh Umar, warga Kecamatan Socah lantaran dirinya terkendala dengan pekerjaan.
Sedangkan membuat SIM C dengan mengikuti tes, tidak menjamin langsung lulus praktek.
"Ditawari Rp 1 juta. Bisa ditawar mentok Rp 900 ribu tanpa tes, tapi nunggu hingga dua minggu," ungkapnya kepada Surya (TRIBUNnews.com Network), Selasa (9/8/2016).
Ia mengaku tidak langsung membayar penuh uang permintaan calo karena para calo mengatakan saat ini material pembuatan SIM habis.
Uang muka 50 persen dibayar lebih dulu, sisanya dibayarkan ketika SIM sudah selesai.
"Dulu saya pernah ikut ujian SIM namun gagal dipraktek, jadinya malas. Lha wong ujian susulannya seminggu kemudian," tandasnya kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).
Dikonfirmasi terpisah, Kasatlantas Polres Bangkalan AKP Ady Nugroho membenarkan calo SIM masih berkeliaran di Kantor Satlantas.
Ia pun akan melakukan pendekatan persuasif agar para calo secara bertahap tersingkir.
"Bersama Satpol PP, kami sudah membongkar warung kopi dekat pintu masuk sisi timur mapolres. Di situ tempat cangkruk para calo dan calon pemilik SIM," ujar Ady.
Selain membongkar tempat mangkal para calo SIM, lanjutnya, praktek SIM yang selama ini terpusat di mapolres akan digelar ke kecamatan-kecamatan.
Sebagai uji coba, Satlantas Polres Bangkalan akan menggelar Mapolsek Tanjung Bumi dua kali dalam sebulan.
"Warga yang jauh dari kota tidak perlu datang ke mapolres. Karena secara bertahap, kami akan datang ke lokasi terdekat masyarakat," paparnya.
Disinggung biaya pembuatan SIM C hingga mencapai Rp 1 juta, Ady menjelaskan karena para calo memiliki jaringan yang kuat sehingga melibatkan banyak 'tangan'.
"Jalur resmi hanya Rp 70 ribu. Membuat SIM susah karena jalannya keliru, kalau jalannya benar, gampang," pungkasnya.