Laporan Wartawan Tribun Medan Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN – Kapolsekta Sunggal Komisaris Polisi (Kompol) Daniel Marunduri mengatakan,Unit Reserse Kriminal Polsek Sunggal sedang mengejar pencuri mobil Toyota Avanza Putih tahun 2005 milik Kepala Sandi Pemko Medan, Topan Ginting.
“Ya masih pengembangan, kami masih mengejar pencuri mobil tersebut. Untuk sopir sudah jadi tersangka dan ditahan,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (10/8/2016).
Ia menjelaskan Ridho, sopir pribadi Topan Ginting diduga melakukan penggelapan mobil dinas tersebut.
Namun, penyidik belum tahu modus penggelapan tersebut karena Ridho belum mengakui perbuatannya.
“Belum tahu bagaimana modusnya masih didalami kasusnya karena Ridho belum mengakui,” katanya.
Apakah benar pencurian mobil di parkiran atau bagaimana kronologis pencurian mobil berdasarkan hasil keterangan Ridho ?
“Adu kamu nanyanya ribet kali. Sama kanit sajalah,” ujarnya
Sebelumnya, mobil dinas Kepala Sandi, Pemerintah Kota Medan, Topan Ginting hilang di pelataran Parkir Batagor Ihsan, Jalan Setia Budi, Medan, Kamis (28/7) siang.
Adapun mobil dinas yang hilang tersebut Toyota Avanza Veloz Putih tahun 2005 dengan nomor polisi BK 1973 L.
Karena itu, pada Jumat (5/8), Tribun keliling di pelataran Balai Kota Medan namun tidak melihat mobil plat merah tersebut.
Seorang PNS di Balai Kota Medan yang menolak identitasnya dipublis menjelaskan, mobil dinas milik Topan Ginting hilang ketika dibawa Ridho, sopir pribadinya, sepekan lalu.
"Bang, mobil Pak Topan sudah hilang satu pekan lalu. Yang bawa mobilnya si Ridho (sopirnya), ketika jemput anaknya les piano, di Jalan Setia Budi, sepekan lalu kejadiannya," katanya kepada Tribun Medan, Minggu (7/8).
Selain itu, kata dia, besar dugaan mobil tersebut dicuri oleh teman Ridho, sopir pribadinya.
Apalagi, berdasarkan keterangan orang-orang di seputaran les piano, tidak melihat Ridho di parkiran.
"Kata orang-orang sopirnya pencurinya, soalnya dari keterangan saksi tidak ada Ridho berada di kawasan parkir. Dari kamera CCTV juga tidak melihat mobil itu terparkir," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang berkembang, lanjutnya, Polsek Sunggal sudah menangkap Ridho, sopir pribadi Topan Ginting.
Dari pemeriksaan di kediaman Ridho, Jalan Bunga Asoka, ditemukan narkoba.
"Waktu diperiksa di rumahnya ada dapat narkoba, jenis sabu-sabu. Tapi, mobilnya belum ditemukan. Artinya masih hilang. Statusnya belum tersangka juga. Coba konfirmasi aja dengan Pak Topan," katanya.
Sedangkan, Topan Ginting, Kepala Sandi Kota Medan membenarkan mobil pribadinya hilang.
Oleh sebab itu, ia telah menyampaikan kepada Kabag Aset Pemko Medan.
"Iya dinda, hilang mobilku, satu pekan lalu. Sudah ada saya sampaikan ke Kabag Aset Pemkot Medan kok. Sudah ya, enggak tahu lagi aku kayak mana ini," ujarnya sembari mematikan handphone.
Kabag Aset Pemko Medan Agus Suryono belum dapat dimintai keterangan.
Berulangkali, Tribun menghubungi ke nomor selularnya tapi belum ada jawaban.