News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nenek Pinjami Pacarnya Uang, Hasil Mencuri Perhiasan Majikan

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Reskrim Polsek Semarang Tengah menangkap Aziroh Astuti (47) yang mencuri perhiasan emas majikannya, kemudian menjualnya ke si penadah berinisial SN (48), Kamis (18/8/2016).

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Selama dua tahun terakhir Aziroh Astuti (47), warga Kopen Barat, Semarang Selatan, mencuri perhiasan emas majikannya tanpa ketahuan.

Belakangan sang majikan sadar dan lapor ke Polsek Semarang Tengah sudah kehilangan emas. Polisi pun langsung menggaruk Astuti, janda dua anak.

Saat gelar perkara di Polsek Semarang Tengah, Kamis (18/8/2016), Astuti mencuri perhiasan majikannya, Kristiantini, warga Jalan Seroja, Karang Kidul, Semarang Tengah, yang tersimpan di dalam lemari.

Selama dua tahun Tuti mencuri 19 perhiasan seperti kalung, gelang, cincin. Jumlah kerugian yang diderita korban mencapai Rp 500 juta.

"Saya ambil sembunyi-sembunyi. Perhiasannya di dalam lemari, ambil satu-satu tidak langsung banyak," cerita Astuti, warga Kopen Barat, Semarang Selatan yang sehari-hari bekerja sebagai pembantu rumah tangga ini.

Perhiasan itu Astuti jual murah kepada penadah. Hasilnya ia gunakan untuk kehidupan sehari-hari, membeli alat elektronik seperti kulkas, mesin cuci, hingga membelikan play station untuk cucunya.

"Jual seadanya, hasilnya dibelikan mesin cuci, kulkas, sama play station untuk cucu. Ada juga yang dipinjam sama pacar saya Rp 2 juta," sambungh Astuti.

Polisi juga turut menangkap SN, penadah yang selama ini membeli perhiasan emas curian dari Astuti. SN untung besar karena menjual emas dengan harga pasaran.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini