TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Bendesa Adat Legian, I Gusti Ngurah Sudarsa menyatakan akan mengumpulkan para pengusaha di seluruh wilayah Kuta sebagai bentuk untuk menjaga keamanan Bali.
Sehingga peristiwa terbunuhnya Aipda I Wayan Sudarsa 17 Agustus lalu, tidak akan terjadi lagi ke depannya.
"Kami akan mengumpulkan pengusaha untuk bersama-sama menjaga keamanan wilayah di sini," ujarnya, Sabtu (20/8/2016).
Sebelumnya, warga Desa Adat Legian melakukan Caru Eka Sata. Upacara penyucian alam ini digelar menyusul terbunuhnya anggota Unit Lantas Polsek Kuta, Aipda Wayan Sudarsa.
Upacara diadakan di TKP (tempat kejadian perkara) di Pantai Kuta, Badung, Bali.
Upacara Caru dilakukan karena lingkungan ini dianggap leteh atau kotor. Sehingga diupacarai agar seimbang.
"Supaya bersih lagi dan alam kembali seimbang," ucapnya. (ang)