Laporan Wartawan Pos Kupang, John Taena
TRIBUNNEWS.COM, SOE - Dominggus Nitanel Misa (33), bendahara pengeluaran pada Kantor Badan Kearsipan dan Perpustakaan Daerah, Timor Tengah Selatan (TTS), NTT, ditemukan tewas di ruang kerjanya, Senin (22/8/2016).
Nitanel diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena tertekan oleh beban pekerjaan yang berat.
Saat korban ditemukan, seutas tali rafia berwarna abu-abu tampak diikat pada engsel pintu setinggi kurang lebih 150 cm.
Ujung tali yang lainnya terikat pada lehernya.
Jenazah dalam posisi berdiri dengan kedua kaki tertumpu pada lantai kantor, sementara kedua tangannya memegang leher.
Peristiwa kematian bendahara yang masih mengenakan seragam PNS itu menarik perhatian warga Kota SoE dan sekitarnya.
Orang berbondong-bondong memadati halaman kantor Badan Kearsipan dan Perpustakaan di Jalan Diponegoro SoE tersebut.
Ikhwal beban kerja yang berat itu diungkapkan istri Nitanel, Feti Nitbani.
Di sela- sela menangisi kepergian suaminya, Feti mengatakan, selama ini suaminya sudah sering mengatakan tidak sanggup menjabat sebagai bendahara, namun belum ditanggapi atasannya.
Kepada Pos Kupang di ruang instalasi pemulasaran jenazah Rumah Sakit Umum Daerah SoE, Senin (22/8/2016), Kepala Badan Kearsipan dan Perputakaan Daerah Kabupaten TTS, Agus Benu mengatakan, selama ini Nitanel tidak pernah mengeluh atau menyampaikan keberatan kepadanya terkait tugasnya sebagai bendara pengeluaran di lembaga itu.
"Dia baru delapan bulan jadi bendahara pengeluaran dan selama ini tidak pernah mengeluh. Waktu pengangkatan dia bersedia," ujar Benu.