News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tak Sanggup Lagi Bayar Kredit Motor, Reni Pura-pura Dirampok

Penulis: Welly Hadinata
Editor: Wahid Nurdin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Reni dan Sukri, dua tersangka kasus laporan palsu

Laporan wartawan Sripoku.com, Welly Hadinata

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Lantaran tak sanggup untuk membayar angsuran kredit sepeda motor, Reni (36), nekat membuat laporan palsu kepada petugas Polsek Mariana dengan mengaku dirampok.

Namun aksi Reni terbongkar dan akhirnya diamankan petugas. Bukan saja Reni, petugas mengamankan Sukri (47), rekan Reni yang membantunya membuat laporan palsu.

Keduanya pun kini diamankan petugas di Polsek Mariana, Rabu (24/8/2016).

Terbongkarnya aksi Reni dan Sukri bermula saat Reni mendatangi Polsek Mariana dan melaporkan dirinya telah dirampok.

Reni mengaku sepeda motor miliknya yakni Honda Beat Sporty CW dengan nopol BG 3639 AAV, dirampas oleh perampok yang menggunakan senjata tajam ketika melintasi kawasan Desa Prambanan.

Petugas pun menerima laporan Reni dan dilakukan penyelidikan. Namun saat Reni di BAP (Berita Acara Pemeriksaan) petugas, ada yang janggal dinilai petugas.

Kedok Reni pun akhirnya terbongkar dan diamankan petugas.

"Saya sudah tidak sanggup bayar kredit. Saya khilaf dan tidak punya uang. Saya dibantu Sukri," ujar Reni.

Kapolsek Mariana AKP Nazirudin mengamankan, kedua pelaku kini masih menjalani pemeriksaan petugas penyidik.

Keduanya sudah mengakui telah membuat laporan palsu.

"Banyak kejanggalan dari pengakuan pelaku saat melapor. Saat petugas mengecek lokasi dimana tempat terjadinya penodongan, pelaku terlihat janggal saat memberikan keterangannya. Pelaku mengakui bahwa sepeda motornya sudah dijual seharga Rp3,5 juta," ujarnya.(Welly Hadinata)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini