TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Sulastri (52), janda asal Desa Begelenan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar menjadi korban penjahat jalanan, Jumat (26/8/2016).
Ia kehilangan kalung seberat 14 gram setelah dijambret dua pria yang berboncengan sepeda motor Yamaha Scorpio, Jumat (26/8/2016) siang.
Saat itu korban mengendarai sepeda motor sendirian dan melintas di jalan dekat rumahnya usai berbelanja sayur dari warung yang berjarak sekitar 450 meter dari rumahnya.
Saat pulang itu, korban yang melaju dari arah selatan atau perempatan Klampis Ireng, dipepet pelaku.
Begitu posisinya dekat, pelaku yang dibonceng itu, langsung menarik kalung yang dipakai korban.
Setelah itu pelaku kabur ke arah rumah korban atau ke arah Kecamatan Ponggok.
"Saat kejadian itu, jalanan memang sepi karena bersamaan orang salat Jumat," kata Kompol Tatit Subiantoro, Kapolsek Srengat.
Melihat pelakunya kabur, korban berusaha mengejarnya sambil berteriak 'jambret, jambret'. Korban berani mengejar itu karena merasa orang setempat.
Usaha korban hampir membuahkan hasil karena sempat menarik jaket pelaku yang dibonceng. Namun, sayangnya pelaku kian tancap gas, sehingga korban terjatuh dari sepeda motornya, hingga terluka lecet-lecet di tangan dan keningnya.
"Dugaan kami, pelakunya sudah menggambar korban sejak berangkat belanja sampai pulang," ungkapnya.
Ciri pelaku di antaranya, keduanya memakai jaket jeans, dan celana tiga per empat. Cuma wajahnya tak terlihat karena mengenakan helm teropong dan berkacamata.