Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan rombongan direncanakan meninjau lokasi kebakaran hutan dan lahan di Rimbo Panjang, Kampar.
Jenderal Tito didampingi Kakorlantas Irjen Agung Budi Maryoto, Kadiv Propam Irjen Mohammad Iriawan, Kadiv Humas Irjen Boy Rafli Amar, dan Sahli Jemen Kapolri Irjen Arief Sulistyanto.
Menurut rencana Kapolri dijadwalkan bersilaturahmi dengan Pemerintah Provinsi Riau. Tito tiba di Riau ketik Pekanbaru sedang dikepung asap.
Beberapa kawasan seperti Rokan Hilir, Bengkalis dan Dumai didera kebakaran lahan dan hutan. Data BMKG Pekanbaru, Senin (29/8/2016) terdapat 100 titik panas di Riau. Jarak pandang di Kota Pekanbaru pun hanya 800 meter.
Kepala BNPB Pusat Williem lebih dulu berkunjung ke Riau dan memantau lokasi kebakaran di Kampar.
Wiliem membawa bantuan dua pesawat untuk pemadaman lewat udara serta akan mengerahkan prajurit Kodam.
Saat rapat koordinasi penanganan karlahut di wilayah Riau, Danlanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Henri Alfiandi sempat menyinggung kebakaran lahan dan hutan di Riau pada umumnya dibakar bukan terbakar.
Ia kemudian meminta pusat turun tangan memberikan efek jera pada perorangan dan korporasi yang sengaja melakukan pembakaran.
Selain itu Danlanud juga meminta TNI diberikan kewenangan lebih dalam penanganan karlahut dan tidak hanya diserahkan ke polisi saja.