News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Semasa Sekolah, Ini Cita Cita Mengejutkan Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan

Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Labfor Bareskrim Polri bersama Labfor Cabang Medan mengumpulkan barang bukti setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep, Jalan Dr Mansur Medan, Sumatera Utara, Senin (29/8). Dari hasil penyelidikan olah TKP, terdapat 20 titik serpihan bekas bubuk mesiu yang masih melekat di dinding dan lantai gereja. TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Arista beru Purba, ibu kandung dari Ivan Armadi Hasugian, pelaku percobaan bom bunuh diri di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep Jl Dr Mansur menceritakan soal kepribadian anak ketiganya.

Kata Arista, Ivan punya cita-cita yang belum sempat terkabul.

"Semasa di sekolah dulu, Ivan ini bilang kalau dia punya cita-cita ingin jadi pembuat robot dan ingin membuat roket," kata Arista di Gedung Peradi Medan Jl Sei Rokan, Kamis (1/9/2016) siang.

Meski punya cita-cita yang tinggi seperti itu, namun keluarga tak menyangka jika Ivan sempat merakit bom di rumahnya.

Apalagi, ia tidak pernah menunjukkan gelagat yang aneh di keluarga.

"Anaknya ini pendiam. Enggak banyak bicara. Kadang dia di rumah saja, enggak kemana-mana," kata Arista.

Soal pergaulan Ivan kerap dibatasi.

Pembatasan ruang lingkup sosial ini dilakukan agar Ivan tak terjerumus dalam dunia narkoba.

"Selalu kami awasi pergaulannya. Enggak pernah ada yang datang ke rumah. Karena memang saya perhatikan betul dia kemana," ungkap Arista.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini