TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Nyawa Kadir (65) warga RT 1 RW 5 Dusun Benet, Desa Bakalan, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro melayang akibat tersengat listrik.
Awalnya Kadir bermaksud menyingkirkan kabel yang melintang di jalan. Ternyata Kadir malah tewas seketika karena arus listrik tegangan tinggi dari kabel milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) itu.
Peristiwa itu terjadi saat Kadir berangkat ke sawah yang letaknya tak jauh dari rumahnya.
Saat melintas di jalan, kakek itu melihat kabel melintang di tengah jalan. Pagi itu, banyak juga anak-anak yang sedang bermain di jalan tersebut.
“Diduga dia khawatir anak-anak yang bermain tak jauh dari kabel itu tersengat kabel listrik, kemudian dia memindahkannya. Ternyata kabel itu masih ada arus listriknya,” kata AKP Muhtarom, Kapolsek Tambakrejo, Jumat (2/9/2016).
Nyawa Kadir tak tertolong saat warga menolongnya. Anggota Polsek dan petugas Puskesmas Tambakrejo yang mendatangi tempat kejadian mengevakuasi jasad Kadir.
"Setelah dilakukan visum oleh dokter Puskesmas, kami simpulkan kejadian itu murni kecelakaan," terangnya.
Supaya kejadian seperti itu tak terulang, Muhtarom mengimbau kepada masyarakat berhati-hati dengan kabel listrik serta tidak menaruh kabel listrik sembarangan, termasuk tidak memasang jebakan tikus di sawah-sawah yang dialiri listrik.
"Ketika ada kabel melintang, laporkan kepada petugas PLN," pungkas Muhtarom.