Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Pos Kupang, Aris Ninu
TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Awaludin, warga Desa Pemana, Kecamatan Alok, Minggu (11/9/2016) pukul 16.00 wita menemukan satu buah mortir dengan diamater 15 Cm, panjang 70 Cm dan berat 25 Kg.
Penemuan mortir itu langsung dilaporkan ke Pospol Pemana.
Kapospol Pemana, Bripka Abdul Hamid Ramli, Selasa (13/9/2016) menghantarnya ke Polres Sikka.
Usai diantar di Polres Sikka mortir tersebut lalu dibawa ke Brimob Flores di Kewapante.
Hasil pemeriksaan, mortir itu adalah ujung dari peluru yang sudah tidak aktif lagi.
Namun atas penemuan itu,Kapolres Sikka, AKBP I Made Kusuma Jaya memberikan apresiasi khusus bagi warga yang melaporkan adanya penemuan mortir kepada polisi.
"Saya sebagai Kapolres Sikka menyampaikan terima kasih kepada warga Pemana.Warga begitu menemukan mortir tersebut langsung melapor ke Pospol Pemana," ujar Kapolres Made di Mapolres Sikka, Selasa (13/9/2016) siang.
Kapolres Made menjelaskan, mortir yang ditemukan di belakang rumah Awaludin telah dibawa ke Brimob Maumere guna diperiksa apakah masih aktif atau tidak.