Laporan Wartawan Tribunnews.com: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Berlokasi sekitar kurang lebih 20 kilometer dari pusat Kota Jember, Pondok Pesantren Baitul Arqom, yang berada di Kecamatan Balung, telah menunjukkan eksistensi sumbangsihnya di dunia pendidikan untuk mencerdaskan anak bangsa.
Ini dibuktikan dengan munculnya alumni berkualitas yang lahir dari Baitul Arqom, Tidak tangung-tanggung, mantan Kapolri Jenderal Purnawiran, Badrodin Haiti, yang purna tugas sebagai Kapolri pada Juni lalu ternyata lulusan Baitul Arqom.
Bukan hanya itu, jebolan Baitul Arqom juga tak mau kalah dengan jebolan sekolah-sekolah menengah atas yang ada di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Ini dibuktikan dengan banyaknya alumni Baitul Arqom yang lulus dan diterima di Universitas Negeri Jember, salah satu perguruan tinggi bergengsi yang ada di Kota Tembakau tersebut.
Ini tentunya makin menambah tingkat kepercayaan yang tinggi masyarakat untuk tidak ragu lagi menyekolahkan putra-putrinya ke pesantren.
Menelisik lebih jauh tentang Baitul Arqom, Pimpinan Baitul Arqom, KH Masykur Abdul Muhith, menyebut bahwa Baitul Arqom adalah salah satu pesantren alumni Gontor tertua dari sekian pesantren alumni Gontor yang kini banyak berdiri di berbagai daerah di Indonesia.
"Baitul Arqom adalah salah satu pesantren alumni Gontor tertua. Sebab ayah saya dulunya alumni Tarbiyatul Athfal," kata Kyai Masykur saat menyampaik sambutan di acara bedah buku Trimurti, Selasa (13/9/2016).
Dalam kaitannya dengan Pondok Modern Gontor, Pesantren Baitul Arqom menggelar bedah buku Trimurti pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor, Selasa (13/9/2016).
Bedah buku ini dihadiri langsung oleh dua orang penulis utama buku yang menceritakan tentang penulusuran jejak, sintesa dan genealogi berdirinya Pondok Modern Gontor tersebut.
Tampil sebagai pembicara utama, Wiyanto Suud, Khoirul Imam dan Ketua Tim Penulisan Buku Trimurti, Munif Attamimi.