Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rival Almanaf
TRIBUNJATENG.COM, REMBANG - Warga RT 3 RW 2 Desa Sumberrejo, Pamotan, Rembang, Jawa Tengah masih heboh dan bertanya-tanya bagaimana Kasrin, tukang becak desa bisa berangkat haji.
Pria usia 58 tahun itu dipastikan tidak masuk dalam daftar calon haji untuk keberangkatan 2016 di Kementerian Agama Kabupaten Rembang.
Beredar kabar Kasrin naik haji diberangkatkan oleh makhluk gaib. Kabar ini semakin heboh. Wartawan Tribun Jateng berusaha mengonfirmasi dengan mendatangi rumah Kasrin.
Tribun Jateng mendatangi rumah Kasrin (59) di Dukuh Gembul, Desa Sumberejo, Kecamatan Pamotan, Selasa (13/9/2016). Ia bikin heboh karena mengaku naik haji meski tidak terdaftar sebagai calon haji di Kemenag Rembang untuk keberangkatan musim haji 2016. TRIBUN JATENG/RIVAL ALMANAF
Baca: Tukang Becak Naik Haji secara Misterius Bermula karena Secarik Kertas
Siti Rokhanah (36) putri pertama Kaserin atau Kasrin ketika dijumpai di rumahnya pada Selasa (13/9/2016) menjelaskan ayahnya berangkat haji bersama sosok yang mereka sebut Bu Indi.
"Sebelumnya Bu Indi kirim surat yang dititipkan ke bapak. Isi suratnya mohon izin akan mengajak bapak (Kasrin) naik haji. Di surat itu dijelaskan bapak sudah didaftarkan haji sejak 2007," terang Siti kepada Tribun Jateng di rumah Kasrin.
Kenapa Bu Indi memberangkatkan Kasrin naik haji? Bu Indi ingin balas budi atas kebaikan Kaserin yang sering mengantarnya bepergian naik becak. Selama delapan tahun Bu Indi naik becak Kasrin tapi tak pernah mau menerima ongkos.
"Kata bapak, Indi itu penumpangnya yang sering diantar dahulu sejak SD hingga SMP. Namun bapak enggak pernah menerima ongkos jasa antar yang diberikan ayah Bu Indi itu," terang dia.
Ia bersama keluarga sudah berusaha mencari tahu sosok Bu Indi. Berdasar informasi dari surat itu, Indi tinggal di Lasem, Rembang. Meski demikian Rokhanah dan keluarga belum menemukan orang tersebut.
"Kalau ketemu juga saya mau bilang terima kasih, tapi kata bapak sampai kiamat enggak akan bisa ketemu Bu Indi," beber dia.
Rokhanah melihat sendiri ayahnya berada di bus rombongan haji.