News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PON 2016

Sempat Disoal Statusnya, Dua Atlet Jabar Akhirnya Bisa Bertanding

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karateka asal Indonesia, Imam Tauhid Ragananda (kiri), menyerang karateka asal Malaysia, Rajakumar Govinash di nomor kumite putra kelas 60 kilogram di WKF Karate1 Premier League di Jakarta. JAKARTA POST/JERRY ADIGUNA

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Dua atlet Jawa Barat yang disoal KONI Jawa Tengah akhirnya dapat berlaga memperkuat Jabar di Pekan Olahraga Nasional XIX 2016.

KONI Jabar memenangkan gugatan dalam Sidang Majelis Dewan Hakim PON yang digelar di Trans Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung.

"‪Tepat satu hari menjelang pembukaan, kami mendapatkan kado istimewa. Atlet karate Imam Tauhid dan atlet panjat tebing Tonny Mamiri bertarung mewakili Jabar," kata Tugiman, Ketua Tim Hukum dan Advokasi KONI Jabar, melalui sambungan telepon, Minggu (18/9/2016).

Proses mutasi kedua atlet ini disoal menjelang perhelatan PON XIX dimulai, akibatnya mereka diragukan tampil. Namun KONI Jabar melakukan upaya hukum sampai akhirnya menerima putusan Dewan Hakim PON 2016 terkait status kedua atlet tersebut sah milik Jabar.

"Atlet yang terkatung-katung prestasi, karier, dan masa depanya saat ini telah memperoleh keadilan dan kepastian," kata Yugiman.

KONI Jabar telah menyajikan fakta dan argumen hukum yang valid terkait status kedua atletnya dan dapat meyakinkan majelis hakim dalam persidangan.

"Kini tugas atlet untuk segera bangkit dan berlaga secara maksimal untuk mewujudkan harapan dan Impian Masyarakat Jawa Barat sebagai Juara umum dan Jabar Kahiji (Jabar Kesatu, red)," kata Tugiman.

Tugiman berharap semua pihak lapang dada menerima putusan tersebut, dan mengedepankan persatuan dan kesatuan dengan menjauhi kepentingan sempit dan subyektif.

"Tujuan PON adalah untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa serta sebagai wadah dalam membina prestasi atlet untuk kemajuan, keharuman, martabat bangsa dan negara," imbuh Tugiman.‬

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini