Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Polisi terus bersiaga pascapenyerangan yang dilakukan oleh orang tak dikenal di Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM).
Polisi bersenjata lengkap bersiaga di sekitar gerbang masuk kampus yang terletak di wilayah Parangtambung, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.
Sebelumnya, polisi yang merupakan gabungan dari aparat Polrestabes Makassar, Polsek Tamalate, dan Resmob Polda Sulaewesi Selatan menyisir area kampus Fakultas Teknik (FT).
Polisi menduga, orang yang melakukan penyerangan berasal dari Fakultas Teknik yang masih bertetangga fengan Fakultas Bahasa dan Sastra.
Dalam penyisiran itu, ditemukan sebilah parang dan puluhan anak panah serta ketapelnya, baik yang sudah selesai maupun yang dalam proses pembuatan.
Beberapa waktu lalu, sekelompok orang tak dikenal (OTK) menyerang dan melakukan perusakan di kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) Sektor Parangtambung, Rabu (21/9/2016) malam.
OTK tersebut membakar panggung kesenian Daeng Pamatte yang terdapat di area Fakultas Bahasa dan Dastra (FBS) UNM.
Salah satu saksi mengatakan OTK tersebut tiba-tiba masuk ke area kampus FBS selepas maghrib.
"Mereka bawa senjata tajam seperti busur panah dan parang lalu mengejar orang-orang," ungkapnya.
Akibat kejadian tersebut, barang-barang milik mahasiswa yang disimpan di panggung hangus terbakar. (*)