News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PON 2016

Rentan Jadi Sasaran Amuk, Wasit PON XIX Dapat Kawalan Polisi

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Pengprov Wushu Jawa Barat Edwin Sanjaya (kanan) melakukan protes terhadap kinerja wasit usai pertandingan antara atlet Wushu Jabar Selviah Pertiwi dengan atlet Wushu Sumut Rosalina Simanjuntak pada final nomor Sanda PON XIX di Gor Padjajaran, Bandung, Jabar, Rabu (21/9). Kericuhan terjadi karena ofisial Jabar menilai keputusan juri memihak lawan dan memenangkan altet wushu Sumut.

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kinerja wasit jadi persoalan selama perhelatan PON XIX 2016 di beberapa cabang olahraga. Mereka rentan diamuk penonton.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Winarto, mengatakan pihaknya menjamin keamanan wasit yang menjadi pengadil seluruh cabang olahraga di Kota Bandung. Polisi memastikan keamanan wasit yang rentan diamuk atlet, pengurus, dan suporter.

"Wasit akan kami kawal mulai dari masuk sampai pulang. Kalau terjadi potensi kericuhan akan kami amankan," ucap Winarto kepada Tribun Jabar di Polrestabes Bandung, Kota Bandung (23/9/2016).

Pengamanan terhadap wasit menyusul meningkatnya tensi di sisa waktu penyelenggaraan PON XIX Jabar. Detik-detik ini kontingen mulai memperhitungkan perolehan medali untuk menjadi juara.

"Bukan hanya wasit, atlet, pengurus dan suporter juga menjadi atensi kami," Winarto menambahkan.

Sepanjang penyelenggaraan PON XIX Jabar di Kota Bandung, Winarto mengakui telah terjadi beberapa kali pecah peristiwa. Namun tetap kondusif dan masih bisa terkendali.

"Saya meminta semua pihak saling menjaga ketertiban, dan menjunjung semangat sportivitas," imbuh pria yang pernah menjabat Analis Kebijakan Madya Bidang Jianma Korlantas Polri ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini