TRIBUNNEWS.COM,TANGERANG - Kabupaten dan Kota perlu didorong melakukan inovasi khususnya Sistem Inovasi Daerah (SIDa).
"Promosi pembangunan berkelanjutan tidak lengkap tanpa Iptek dan inovasi," kata Dirjen Penguatan Inovasi Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi, Jumain Appe di Tangerang Banten, Sabtu (24/9/2016).
Menurut Jumian, SIDa mempercepat pembangunan daerah dan menyukseskan program pemerintahdaerah.
Setiap daerah dan wilayah harus memiliki spesialisasi sendiri mencakup pengetahuandan budaya lokal bagi perkembangan inovasi agar mampubersaing di kancah global.
"Selain itu adanya tantangan spesifik dan potensi di masing-masing daerah sehingga strategi yang diterapkan berbeda dalam mengembangkan kebijakan inovasi," katanya.
Dalam Sistem Inovasi Daerah, wilayah yang inovatif diidentifikasi sebagai orang-orang yang memiliki kapasitas lokal untuk memobilisasi dan mengkonfigurasi ulang sumber daya lokal untuk memperkuat iklim kewirausahaan.
“Penting memperluas paradigma wilayah inovatif terhadap kedekatan geografis karena perkembangan teknologi informasi memungkinkan berinteraksi dengan pihak luar sehingga bisa transfer pengetahuan," katanya.
Menurut Jumain, tahun ini sebanyak 17 Sustainable Development Goals (SDG's) resmi diberlakukan.
"Kontribusi pimpinan daearah, baik walikota maupun Bupati dalam mengadvokasi SDG's sangat penting,” katanya.