News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengiriman Sabu-Sabu 4,2 Kilogram Melalui Bandara Syamsudin Noor Digagalkan

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Sabu-sabu

Laporan Wartawan Banjarmasin Post Syaiful Akhyar

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN  - Upaya penyeludupan sabu-sabu 4,2 kilogram lebih melalui jalur penerbangan regular Bandara Syamsudin Noor  digagalkan.

Sedikitnya empat orang tersangka calon penumpang penerbangan pesawat Lion Air JT 227 tujuan Surabaya, dicegat dan dibatalkan keberangkatannya pada Jumat (23/09/2016) siang jelang waktu salat Jumat karena kedapatan membawa paket SS.

Sumber di TKP Bandara Syamsudin Noor, ada sebanyak lima paket besar SS yang masing-masing beratnya 800 gram lebih.

Empat paket besar SS ditemukan dari tiga tersangka, satu di antara tersangka ada yang membawa dua paket sekaligus.

Satu paket SS lagi ditemukan dalam ruang toilet bandara.

Total berat paket SS seluruhnya mencapai hingga 4,2 kilogram.

Informasi terbongkarnya penyeludupan SS ini bermula dari sistem detector X-Ray pintu check in keberangkatan bandara yang mendeteksi adanya paket barang mencurigakan pada tas.

Setelah diperiksa ternyata ditemukan paket SS.

Petugas security Bandara Syamsudin Noor langsung mengamankan penumpang yang membawa tas tersebut.

Hasil pengembangan cepat dari tersangka yang sudah terjaring, dua kawanan tersangka lainnya ternyata sudah lebih dahulu lolos bahkan menduduki seat pesawat.

Tapi keberangkatan keduanya pun dibatalkan dan ikut ditarik diamankan.

Tiga dari empat tersangka tercatat sebagai warga Banjarmasin.

Hasil pengembangan di antara tersangka ternyata sempat membuang paket SS ke dalam toilet dan petugas berhasil menemukan satu paket SS besar ukuran serupa di toilet keberangkatan.

General Manager Bandara Syamsudin Noor, Handy Heryudhitiawan tak menampik terjaringnya penumpang bandara menyeludupkan SS.

“Mohon maaf, kami tidak dapat memberikan keterangan apapun silakan langsung ke BNNP Kalsel ya,” singkat Handy.

Hingga kini apara kepolisian bersama BNNP Kalsel terus mengembangkan jaringan penyeludup SS 4 kg tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini