TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Ketua Umum Bhayangkari, Tri Suswati Karnavian mengunjungi korban banjir bandang Kabupaten Garut, Rabu (28/9/2016).
Istri Kapolri Jenderal Tito Karnavian itu mengunjungi lokasi banjir bandang Kampung, Cimacan, Lapang Paris dan Rumah Susun Warga (Rusunawa).
Kedatangan Tri dan rombongan mewakili seluruh Bhayangkari di Indonesia yang bersimpati terhadap para korban. Saat berkunjung, bantuan juga diberikan kepada anak-anak dan perempuan korban banjir dilokasi.
"Saya mewakili Bhayangkari seluruh Indonesia yang bersimpati terhadap bencana banjir bandang di sini," ujar Tri dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com.
Tri dan rombongan mengawali kunjungannya mendatangi posko dapur umum PB Bhayangkari Polres Garut.
Posko tersebut merupakan salah satu dapur umum yang paling awal didirikan sejak hari pertama bencana terjadi.
Kemudian, Tri juga melihat langsung kondisi Polsek Tarogong Kidul yang rusak terkena banjir bandang. Tri juga mendatangi lokasi terparah terjadinya banjir bandang di Lapangan Paris.
Selanjutnya, Tri dan rombongan mengunjungi pengungsian di Rusunawa Tarkim desa Gandasari Indah Mangurayat Cilawu.
Di lokasi inilah situasi berubah haru. Tri tampak meneteskan air mata saat melihat kondisi pengungsi. Terlebih saat bertemu dengan anak-anak korban banjir bandang tersebut.
“Saya sampaikan duka mendalam bagi para korban, saya berharap mereka mendapat tempat tinggal layak di pengungsian,” katanya.
Di tiap lokasi Tri dan rombongan juga terlihat memberikan bantuan berupa alat alat tulis kepada anak-anak. Di sela kunjungan, Tri tampak bercengkrama, bermain dan bernyanyi bersama anak-anak.
"Trauma paling berat dialami kaum wanita dan anak. Bhayangkari fokus berikan bantuan untuk ibu dan anak-anak," ucap Tri.
Selama Kunjungan, Tri didampingi Istri Komjen Dwi Priyatno, Susie Priyatno, Istri Irjen Boy Rafli Amar, Irawati, Istri Irjen Bambang Waskita, Deonisya Ruthy. D, Istri Kapolres Garut, Kapolres Garut dan Bupati Garut.