TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Sesosok mayat laki-laki ditemukan dalam keadaan tertelungkup di saluran air antara ladang tebu dan ladang jagung di Jalan Gadang Bumiayu, tepatnya di depan RSUD Kota Malang, Kamis (29/9/2016) pagi.
Mayat tersebut masih menggunakan pakaian kerja dan sepatu serta topi yang menutupi kepalanya.
Mayat laki-laki ini diketahui bernama Ponali (32) warga Desa Ronggo Tajinan, Kabupaten Malang.
Menurut saksi, Ngatemi (50), sekitar pukul 07.15 WIB ia melihat pria itu sudah tidak bernyawa dalam keadaan tertelungkup dengan luka di bagian kepala.
Ngatemi lalu memanggil pemilik ladang jagung, Basyri.
Basyri kemudian menghubungi pemilik lahan tebu, lokasi ditemukannya mayat.
"Pemilik ladang tebu membenarkan kalau mayat ini pekerja di ladangnya. Dari situ identitas mayat diketahui," ujar Basyri saat di lokasi.
Selang beberapa menit, kakak korban, Misto (60) datang dan membenarkan bahwa mayat yang ditemukan ialah anggota keluarganya. Ia mengakui adiknya memiliki riwayat penyakit ayan (epilepsi).
Kanit Reskrim Polsek Kedungkandang, AKP Mansori menambahkan tidak ada tanda-tanda kekerasan maupun penganiayaan di tubuh korban.
"Di sekitar tubuh mayat ada cangkul, arit, dan bekal korban. Diduga korban terpeleset dan kepalanya terbentur batu di parit ini," tutur dia.
Hingga saat ini, korban telah dibawa ke Kamar Mayat RSSA untuk dilakukan autopsi.
"Keluarga memperbolehkan dilakukan autopsi," kata dia.