Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Pasangan suami istri Januar dan Andi Indra Ayu ingin menjual anaknya karena tak mampu membayar biaya persalinan sebesar Rp 39 Juta di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Kejadian memprihatinkan tersebut disampaiakan Anggota DPRD Makassar, Basdir.
"Kasihan ini orang tua bayi, anaknya lahir prematur usia kandungan 7 bulan, dia tidak punya biaya, dia juga baru daftarkan BPJS yang masa aktifnya 14 hari setelah pendaftaran," kata Basdir via WhatsApp, Kamis (29/9/2016).
Basdir mengakui sudah berusaha bantu komunikasikan ke BPJS tapi tidak bisa lagi karena dia sudah daftar dan sudah teregistrasi.
Hingga saat ini belum ada penjelasan dari pihak RS Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Januar Mind Haki Persuasion juga menyampaikan kejadian ini ke Grup Facebook INFO KEJADIAN KOTA MAKASSAR
Berikut penyampaiannya:
Assalamualaikum
Dengan segala keterbatasan upaya kami yang telah kami lakukan
Melalui Pesan ini dan Surat Pernyataan yang kami lampirkan dan kami buat dengan sebenar2nya.
Jika ada yang benar-benar berkeinginan untuk berbaik hati bisa segera menghubungi kami.
Segala upaya telah kami lakukan untuk bernegosiasi namun itupun tidak menyelesaikan masalah kami.
Maka dengan ini kami menyampaikan bahwa ANAK Kami yang lahir pada Tanggal 17 September 2016 di salah satu RS di Kota Makassar akan KAMI JUAL (Seharga Tagihan Rumah Sakit) Untuk membayar biaya Rumah sakit yang sudah tidak sanggup kami bayar. Dan bersamaan dengan postingan ini kami lampirkan Surat pernyataan kami dan Foto Anak kami serta beberapa Tagihan Obat dari RS.
Atas segala perhatiannya kami sekeluarga mengucapkan banyak terima kasih.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Tertanda orangtua Kandung
JANUAR
ANDI INDRA AYU