TRIBUNNEWS.COM - Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ryanto Ulil Anshar adalah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Perwira pertama polisi itu lahir di Makassar pada 12 Agustus 1990.
Pria berusia 34 tahun itu merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol).
Sebelum menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, ia tercatat pernah menjabat sebagai Kapolsek Madukara, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Pada 2022, Ryanto Ulil Anshar dipromosikan menjadi Kasatresnarkoba Polres Magelang, Polda Jawa Tengah.
Ryanto Ulil Anshar juga pernah menduduki jabatan Kaurbungkol Spripim Polda Jateng.
Selain itu, ia pernah mengemban tugas sebagai Kepala Unit Pejinak Bom (Jibom) Brimob Polda Jateng dan Kepala Sub Detasemen Wanteror Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jateng.
Tewas Ditembak Kabag Ops Polres Solok Selatan
AKP Ryanto Ulil Anshar tewas ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar (DI), di Markas Polres (Mapolres) Solok Selatan, Jumat (22/11/2024) dini hari, sekira pukul 00.43 WIB.
Kejadian tersebut diduga buntut ketidak senangan pelaku terkait penangkapan yang dilakukan korban.
Mulanya, Ryanto Ulil Anshar beserta anggota Sat Reskrim melakukan penangkapan terhadap pelaku tambang galian di daerah Kabupaten Solok Selatan.
Baca juga: Detik-detik Kasatreskrim Polres Solok Selatan Ditembak Kabag Ops di Parkiran Mapolres
Pelaku tambang kemudian diperiksa dan dimintai keterangan di Ruang Reskrim Polres Selatan.
Saat beberapa personel berada di dalam ruangan, terdengar dua kali suara tembakan dari luar.
Personel polisi langsung memeriksa kondisi di luar, terlihat Ryanto Ulil Anshar sudah terkena tembakan dan terkapar tidak bergerak.
Beberapa polisi melihat DI kabur dari Polres Solok Selatan menggunakan Mobil Dinas Isuzu Dmax