TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perwira polisi tewas ditembak perwira polisi lainnya.
Peristiwa ini terjadi di Markas Polres(Mapolres) Solok Selatan, Sumatera Barat pada Jumat (22/11/2024).
Baca juga: Pengusaha Tambang Juga Keberatan Kenaikan PPN 12 Persen: Hambat Ekspansi Usaha
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Riyanto tewas setelah ditembak Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar di Mapolres, Jumat dini hari sekira pukul 00.43 WIB. AKP Dadang Iskandar (57) kini sedang dalam upaya pengejaran karena melarikan diri.
Dari laporan kronologis yang diterima Tribun, peristiwa tersebut diduga dipicu oleh penangkapan terhadap pelaku galian C tambang ilegal oleh Sat Reskrim Polres Solok Selatan. Saat penangkapan di lokasi kejadian Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Riyanto kemudian membawa pelaku ke Mapolres Solok Selatan.
Saat dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku, AKP Dadang Iskandar kemudian mendatangi AKP Ulil Riyanto. Tidak lama kemudian terdengar suara letusan senjata api.
Baca juga: Tak Ada Perempuan di Pimpinan KPK 2024-2029, DPR: Bukan Keharusan
Suara letusan senjata api tersebut membuat sejumlah personil Polres Solok Selatan berhamburan ke luar ke arah parkir kendaraan bermotor dan ditemukan AKP Ulil tergeletak bersimbah darah.
Anggota Polres Solok Selatan sempat membawa Ulil ke Puskesmas Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan. Kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Baca juga: Reaksi Benjamin Netanyahu atas Keputusan Pengadilan Kriminal Internasional, Tuduh ICC Anti-Semit
Kabid Humas Polda Sumatera Barat, Kombes Pol. Dwi Sulistyawan membenarkan peristiwa polisi tembak polisi tersebut. "Benar. Kasus masih dalam penyelidikan," ujarnya, Jumat(22/11/2024).
"Korban dibawa ke RS Bhayangkara," tambah Dwi.