Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- Sebanyak 50 massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa Anti Korupsi dan Kolusi geruduk berujukrasa ke Mapolda Riau, Selasa (4/10/2016).
Massa meminta Polda Riau menyelidiki kasus dugaan ijazah palsu dan bansos Kabupaten Bengkalis.
Massa mendesak Polda dan Kejati Riau serta KPK turun tangan untuk menyelidiki dugaan penggunaan ijazah palsu oleh Bupati Bengkalis saat maju saat maju pada Pilkada.
"Kami juga minta pihak Kapolda dan Kejati Riau mengusut dan menindak lanjuti kejahatan dugaan korupsi bansos di Pemkab Bengkalis dan mendesak agar KPK mengawasi kinerja kedua lembaga hukum di Riau Ini agar tetap bersih," ujar Koordinator Aksi, Yandi Saputra.
Dalam aksinya massa membentangkan spanduk yang berisi tuntutan dan silih berganti berorasi di depan Mapolda.