TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - PT Telkom Indonesia Regional Divre V Jatim, Bali dan Nusa Tenggara (Jabanusa) akan memperbaiki 60 unit rumah reot alias tidak layak huni milik veteran sepanjang tahun ini.
Program bedah rumah ini merupakan satu dari 14 program BUMN Hadir Untuk Negeri. Untuk Jatim, Telkom merupakan koordinator pelaksana dibantu lima BUMN lain. Yakin, PT Petrokimia, PT SIER, PT Boma Bisma Indra, PT Garam, dan PT Jasa Tirta 1.
Executive Vice President Telkom Dirve V Jabanusa, Suparwiyanto mengatakan, dari 60 unit rumah milik veteran, sebanyak 20 unit proses bedah rumahnya selesai dilakukan dan telah dihuni oleh para veteran.
"Penyerahan kunci rumah dilakukan usai berlangsungnya peringatan HUT ke-71 TNI di lapangan Makodam V/Brawijaya," ujarnya, Rabu (5/10/2016).
Secara simbolis, penyerahan rumah dilakukan Gubernur Jatim Soekarwo, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana, Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji, dan pejabat Forpimda lain kepada delapan veteran dan anggota keluarganya.
Menurut Suparwiyanto, dilakukannya bedah rumah veteran merupakan wujud penghargaan dan ucapan terima kasih kepada para pejuang yang ikut merebut dan mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia.
Karena fakta di lapangan menunjukkan, ternyata banyak veteran yang belum memiliki tempat tinggal layak.
"Padahal kondisi perekonomian mereka juga makin sulit," tegasnya.
Melalui program bedah rumah ini, rumah 60 veteran diperbaiki dengan standar rumah sehat.
Yakni, atap yang layak, lantai keramik, ada ruang tidur serta ruang tamu, dapur, MCK, dindingnya dicat, dan ada ventilasinya.
Anggaran yang dialokasikan untuk perbaikan setiap rumah sebesar Rp 40 juta.
"Tapi bentuk bantuannya bukan berupa uang. Tapi fisik perbaikan rumah," imbuhnya.
Untuk mewujudkan program tersebut, pihaknya, kata Suparwiyanto bekerja sama dengan Kodam V/Brawijaya dan Legiun Veteran RI.