Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Kepolisian Sektor (Polsek) Jambi Luar Kota (Jaluko) terus mengembangkan kasus penemuan mayat bayi di Jembatan Ness I, Desa Pijoan, Kabupaten Muarojambi beberapa waktu lalu.
Kapolsek Jaluko, AKP Alhajat mengatakan, bayi tersebut ditemukan pihaknya sudah dalam keadaan tak bernyawa. Kuat dugaan bayi tersebut hasil dari hubungan gelap.
"Kita masih melakukan pengembangan terhadap kasus ini. Selain itu kita juga tengah berkoordinasi dengan dokter," ujar Alhajat saat dikonfirmasi, Sabtu (8/10).
Pihaknya juga telah memeriksa dua orang saksi, yakni warga sekitar.
Keterangan saksi mata, sebelum penemuan mayat bayi itu terlihat pria dan wanita menggunakan mobil avanza plat BH cukup lama di atas jembatan itu.
"Dugaannya si wanita habis melahirkan dan langsung dibuang karena ada ari-arinya," katanya.
Diberitakan sebelumnya, mayat bayi terbungkus kantong plastik oleh seorang warga Desa Muara Pijoan, Kabupaten Muarojambi bernama Rajiman tepat di Jembatan Ness I.
Keterangan kepolisian, setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) diketahui mayat bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki.
Mayatnya dibawa ke Rumah Sakit Polisi Bayangkara untuk dilakukan otopsi.
"Sebelum dimasukan ke dalam tas, mayat bayi laki-laki itu terbungkus dengan platik hitam besar, diduga mayat bayi laki-laki itu telah tewas beberapa hari lalu," jelas Kapolsek Jaluko, Alhajat.