News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cuaca Ekstrem Ancam Kenaikan Harga Ikan di Minahasa Selatan

Penulis: Fine Wolajan
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjual ikan menunggu dagangannya di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ketapang, Pangkalpinang, Minggu (13/1/2013). Buruknya kondisi cuaca serta gelombang laut tinggi mengakibatkan berkurangnya hasil tangkapan nelayan sehingga harga ikan pun mengalami kenaikan harga. (BANGKA POS/RESHA JUHARI)

Laporan Wartawan Tribun Manado, Finneke Wolajan

TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Cuaca buruk melanda Kabupaten Minahasa Selatan dalam beberapa hari terakhir. Hujan deras dan ombak pun mulai meninggi tapi masih wajar.

Pantauan Tribun Manado, puluhan perahu nelayan diparkir ditepi pantai di Desa Poparen . Hanya satu hingga dua orang saja yang berani melaut.

Nelayan setempat Arifin berujar sudah tiga hari cuaca kurang bersahabat. Akibatnya tak sedikit nelayan memilih tak melaut.

"Sudah mulai dari Kamis. Untungnya tidak seharian hujan. Kemarin hujan dari Subuh hingga pagi. Siangnya cerah," kata Arifin kepada Tribun Manado, Minggu (9/10/2016).

Dia mengatakan meski cuaca buruk, namun ombak tidak terlalu tinggi. Kondisi ombak seperti sekarang masih memungkinkan para nelayan melaut.

Saat ini harga ikan masih stabil. Tak menutup kemungkinan jika cuaca lebih buruk maka harga ikan menjadi mahal karena terbatasnya stok ikan akibat para nelayan yang enggan melaut.

Harga ikan karang seperti kerapu berkisar Rp 30 ribu hingga Rp 35 ribu per kilogramnya. Dia berharap cuaca kembali cerah sehingga tidak terjadi kenaikan harga.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini