Sopir Bemo Sempat Melawan Diperingati Wakil Bupati
Laporan Wartawan Pos Kupang, Servatinus Mammilianus
POS KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Arianus Jehanu, ajudan Wakil Bupati Manggarai Barat Maria Geong mengatakan sopir bemo korban pemukulan sempat melawan.
Ia dan Maria sempat memukul Fardiaman Jebarus karena menginjak pedal gas bemonya. Fardiaman juga memaksa orang lain termasuk Maria untuk menghindar dari jalannya.
Dikonfirmasi, Maria mengatakan apa yang ia lakukan terhadap Fardiaman di Pasar Batu Cermin pada Jumat (14/10/2016) pagi untuk memberinya peringatan.
"Saya menyentuhnya sebagai peringatan. Kepada saya saja dia berbuat begitu, apa lagi kepada masyarakat umum," kata Maria di ruang Kasat Pol PP Manggarai Barat.
Wakil Bupati Manggarai Barat, Maria Geong. POS KUPANG/MAKSI MARHO
Baca: Sopir Bemo Kena Tonjok Wakil Bupati, Begini Ceritanya
Sebelum kejadian, Maria berada di pinggir jalan dan hendak memberikan penyuluhan terkait kebersihan di Pasar Batu Cermin dan areal sekitarnya.
Tiba-tiba, ada bemo melaju dari arah belakangnya. Maria tidak bisa pindah posisi karena di depannya ada parit dan banyak kendaraan. Maria dan sopir lalu beradu pandang.
Lantaran terus memainkan pedal gasnya, bemo yang dikemudikan Fadiarman sempat menyentuh badan Maria, beruntung ia tak terjerembab.
Merasa tak terima dengan perlakuan tersebut, Maria menyuruh sang sopir mematikan mesin bemo dan keluar. Maria lalu memperingatkan Fadiarman.
Fadiarman tak tahu siapa perempuan yang dihadapinya. "Kau turun! Kau kasar sekali!" hardik perempuan kepada Fadiarman.
"Lalu dia memukul mata saya. Setelah itu datang ajudannya memukul hidung saya hingga keluar darah," kata Fadiarman mengadukan apa yang dialaminya di Polres Manggarai Barat.
Tak terima dengan perlakuan Maria, Fadiarman melaporkan Maria. Ia turut melaporkan ajudan Maria yang tak lain anggota Satuan Pol PP Manggarai Barat.