News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemberlakuan MEA Menguntungkan Pebisnis di Batam

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Assistant Vice President Strategic Marketing PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) Agung Wirajaya saat mengenalkan maket Orcard Park Batam

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) diyakini mampu memberikan keuntungan bagi Batam.

Pengembang Agung Podomoro Land (APL) ikut berpartisipasi dalam mempersiapkan Batam sebagai tujuan bisnis dan investasi pasca pemberlakuan MEA.

“Setiap proyek yang kami bangun, harapannya memberikan value bagi daerah maupun masyarakatnya. Termasuk ketika APL membangun Batam melalui Orchard Park,” kata Assistant Vice President Strategic Marketing PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) Agung Wirajaya dalam keterangan pers, Senin (17/10/2016).

Saat ini APL sedang mengembangkan kawasan yang berkualitas dan sesuai dengan ekspektasi dari MEA itu. 

Agung memberikan contoh, pembangunan commercial area yang lebih baik dan terintegrasi merupakan produk yang dibutuhkan para pebisnis MEA.

APL juga membangun hunian yang nyaman dan praktis bagi pebisnis luar kota maupun kawasan ASEAN  yang dilengkapi dengan sarana hiburan, pusat kuliner, dan shopping center.

“Yang jelas, untuk pelaku bisnis MEA kami sediakan karpet merah biar dapat berusaha dengan nyaman di Batam. Lokasinya pun sangat dekat dengan Singapura, hanya perlu 40 menit dengan Ferry,” kata Agung, Senin (17/10/2016).

Agung Podomoro Group melalui salah satu anak perusahaanya PT Dimas Pratama Indah membangun Orchard Park di area Batam Center, Batam.

Di area seluas 42 hektar, akan dibangun sekitar 1.200 rumah hunian, 121 unit ruko, 100 unit Orchard Club House dan Park Avenue (life style & entertainment center).

Salah satu unggulan Orchard Park adalah Park Avenue, yang merupakan lifestyle and entertainment center di lahan seluas 2,2 hektar.

Bagunan 3 lantai ini memadukan ruang terbuka publik, cafe restro district dan hyperstore.

Selain itu, ada juga kebutuhan para penghuni, mulai dari salon kecantikan, spa, arena bermain anak, karaoke, apotek, ATM Center dan lain-lain yang diharapkan menjadi daya tarik warga Batam.

Wakil Ketua Badan Pengusaha (BP) Batam Jhon Arizal sebelumnya dalam rapat bersama Panja DPR RI mengatakan bahwa pihaknya diuntungkan Batam sebagai kawasan perdagangan bebas.

“Sejauh ini kita sudah banyak menampung investor Asing," sebutnya.

Tentu saja, Kepri khususnya Batam sudah sangat berpengalaman. Selain itu, mereka juga sudah memberikan banyak kemudahan-kemudahan perpajakan, seperti bebas cukai dan PPN.

Terkait masalah MEA ini, BP Batam tinggal melakukan perbaikan-perbaikan infrastruktur yang sudah direncanakan.

Pemerintah juga terus berupaya mempromosikan keunggulan Batam melalui website, selain membuka kantor perwakilan di Jakarta, Singapura dan Jepang.

Upaya lainnya melalui promosi ke Taiwan, Korea Selatan dan Tiongkok.

"Termasuk mengadakan business gathering dengan Japan External Trade Organization (Jetro) di Singapura dan Jakarta tahun lalu," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini