TRIBUNNEWS.COM, BOJONEGORO - Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur mengadakan Outbound pertama di Desa Sarangan, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jum'at 23 September 2016 lalu.
Kegiatan ini diikuti sekitar 150 peserta yang terdiri dari masyarakat beserta putra, putri penerima manfaat bantuan PKH, yang masuk dalam kategori masyarakat kurang mampu.
"Team berharap melalui outbound ini bisa membangun karakter (sikap, mental, emosional, sportivitas, spiritual, sosial) yg berbasis pada pengalaman dengan kegiatan alam terbuka. Sehingga harapannya putra,putri penerima manfaat bantuan PKH tidak minder dan malu untuk bergaul dan bersosial dengan masyarakat," kata Pendamping PKH, Ilham Ahidin.
Program Keluarga Harapan (PKH), merupakan suatu program penanggulangan kemiskinan, program yang memberikan bantuan tunai kepada keluarga penerima manfa'at, jika mereka memenuhi persyaratan yang terkait dengan upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia, yaitu Pendidikan dan Kesehatan.
Tujuan utamanya adalah mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia terutama kelompok masyarakat miskin.
Pendamping PKH selalu beinovasi dan tergerak untuk mengupayakan kemajuan masyarakat melalui Outbound.
Tim terdiri dari 11 orang, Era Dwi Hermawanto, Ahmad Pramuji Setyawan, Ike Ernawati, Ilham Ahidin, Tomy Fakhrudin Soekarno, Rifa'atul Mahmudah, Dwi Puji Lestari, Lailul Nasichin, Farid Ar Rohman, Sri Astutik, Ratna Widiyastutik.
"Harapan kedepan, kegiatan ini akan terus berlanjut berbasis di Desa dan Kecamatan Sekabupaten Bojonegoro, dan yang paling utama kami bisa membuat dan membangun Sekolah Alam PKH," ujar Ilham Ahidin.