Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Keisengan Fahmi Ali Al Hakim (18) saat mengendarai motor di Jalan Tanjung Harapan, Kalidoni, memaksanya berurusan dengan polisi.
Perbuatan warga Jalan Kemas Ali ini tak patut ditiru. Ia meremas payudara YS (17) saat berpapasan dengannya. Korban emosi dan melontarkan kata-kata kasar kepada pelaku.
Melihat Fahmi memutar motornya, YS lari dan mendatangi rumah temannya, Kamaludin (19). Ia mengadukan perbuatan Fahmi. Korban bersama temannya lalu mencari pelaku.
"Dengan dibantu warga dia berhasil ditangkap. Saya tidak senang dengan perbuatannya, karena itu saya melaporkannya ke polisi," ujar YS di SPKT Polresta Palembang, Kamis (20/10/2016).
Fahmi mengaku tidak berniat berbuat cabul terhadap YS. Melihat korban berjalan seorang diri, Fahmi tergoda berbuat jahat dengan memegang payudaranya.
"Mungkin, karena ada setan lewat, timbullah niat itu. Saya mengejarnya hanya mau meminta maaf, karena tidak sengaja memegangnya, tapi dia marah-marah," Fahmi berkilah.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede, mengatakan kasus Fahmi diselidiki penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Palembang.