Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Manado Finneke Wolajan
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Malang nasib gadis asal Tikala, sebut saja Mawar. Ia dirudapaksa tiga lelaki, BCP, BK, dan JK. Kejadian ini terjadi pada 13 Agustus 2016,
Ibu korban sempat melaporkan kejadian ini di bulan September, namun saat itu tersangka yang dilaporkan baru seorang saja.
Namn perlahan tapi pasti Mawar memberanikan diri untuk menceritakan semuanya.
"Waktu itu, saya diajak ke rumah teman yang tak jauh dari rumah saya. Kemudian ketika sampai di sana mereka bertiga sudah ada di rumah tersebut," jelas Mawar.
Ketika itu, lanjut Mawar, dipaksa minuman keras jenis cap tikus yang sudah dicampur dengan obat yang diberikan oleh tersangka berinisial JK.
"Awalnya saya menolak, tapi dia terus memaksa bahkan dia meneguk langsung ke arah mulut saya," ungkap dia.
Ketika sudah meminumnya Mawar kemudian diajak ke kamar oleh JK ke kamar.
"Saya sudah lupa apa yang selanjutnya, namun ketika saya tersadar celana saya sudah tidak ada dan di atas badan saya sudah bukan, JK tapi orang yang berbeda," ujarnya.
Ibu korban yang menjemputnya pada pagi hari curiga karena dileher korban terdapat bercak merah.
"Saya langsung memaksa dia untuk jujur, dia pun mengatakan bahwa sudah di perkosa oleh JK, saya kemudian melaporkan masalah ini ke Polresta Manado, namun akhir-akhir ini dia kemudian mengaku bahwa bukan cuma JK yang memperkosanya, tapi ada orang lain lagi," ucap ibu korban
Kasubag Humas Polresta Manado AKP Rolly Sahelangi ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa kasus ini sudah ditangani oleh bagian PPA.
"Laporannya sudah kami terima, dan sementara kasus ini telah ditangani oleh PPA," tandas Sahelangi.