News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lulusan SMP Ini Mengaku Sebagai Dokter dari Mabes TNI Berpangkat Bintang Dua

Penulis: Tito Ramadhani
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dokter gadungan, DR.Dr. Zunaidi, Sp.Srf.Sp.Jtg.Sp.Rhm.Sp.Tlg (batik ungu) saat menunjukkan sejumlah barang bukti obat-obatan racikannya sendiri di dalam mobil city car putih, di Mako Denintel Kodam XII/ Tpr, Jumat (21/10/2016).

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Personel Denintel Kodam XII/ Tanjungpura berhasil mengamankan seorang pria bernama Zunaidi (42), yang mengaku sebagai anggota TNI.

Tidak tanggung-tangggung, dia mengaku berpangkat bintang dua.

Tersangka ditangkap saat berada di Puskesmas Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Jumat (21/10/2016).

Sepintas, Zunaidi cukup mirip dengan anggota TNI, ditambah potongan rambut cepak.

Berbekal penampilannya ini, Zunaidi pun sejak tahun 2012 mengaku sebagai dokter dari Mabes TNI.

Warga Sungai Rengas, Kabupaten Kubu Raya ini menyematkan sejumlah gelar yang dikarangnya sendiri, sehingga namanya menjadi  DR Dr. Zunaidi, Sp.Srf.Sp.Jtg.Sp.Rhm.Sp.Tlg

"Saya hanya pernah bedah tiga kali, tumor sama kutil, itu saja. Lainnya nggak ada, sembuh total orangnya. Saya belajar otodidak, tapi ngaku dokter, itulah kesalahan saya," ungkap pria yang hanya lulusan SMP ini setelah diamankan di Mako Denintel Kodam XII/ Tpr, Jumat (21/10).

Untuk memuluskan praktek dokter gadungannya, ia tak hanya mengaku berpangkat Kolonel.

Pria beranak dua ini bahkan mengaku dari Mabes TNI AD dengan pangkat Bintang Dua.

"Saya ngobatin ini bukan saya dipanggil, tapi mereka datang, dari mulut ke mulut. Saya ndak pernah maksakan kalau mereka mau berobat ya datang, kalau ndak ya sudah," ujarnya.

Dokter gadungan Zunaidi membuka prakteknya dengan nama Medikal Herbalis Al Ma'ruf, yang beralamat di Jalan Raya Sungai Berembang, Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap.

"Saya ngakunya dokter, saya bohong itu saja," ucapnya.

Pantauan tribunpontianak.co.id di lembar surat keterangan dokter yang dibuatnya, ia menuliskan Balai Pengobatan Alternatif Medis - Non Medis di bawah nama tempat prakteknya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini