Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Penemuan mayat di Jalan Jalan Air Hitam - Jalan Gardu Induk PLN, Perumahan Griya Taman Melati, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Kamis (20/10/2016) lalu sempat membuat warga sekitar terkejut.
Bagaimana tidak, setelah dibunuh mayat yang diketahui bernama Ziko Agustari (24) itu dibiarkan begitu saja di tempat pembuangan sampah.
Kedua pelaku yang diketahui Sastra Julian alias Lian (23) serta Aprianto alias Ying (20) saat itu kemudian kabur.
Namun setelah tiga hari kabur, keduanya berhasil ditangkap diatas bus yang menuju ke arah Muara Bungo, Jambi, Sabtu (22/10/2016) siang.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Toni Hermawan mengkonfirmasi, kedua pelaku ditangkap dalam upaya pelariannya setelah menghabisi nyawa Ziko.
" Alhamdulillah pelaku pembunuhan di Jalan Air Hitam berhasil diringkus. Hanya selang dua hari sejak jasad korban ditemukan kerja keras kita membuahkan hasil," terang Toni, Minggu (23/10/2016).
Dikatakannya, saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan intensif di Mapolresta.
Kedua pelaku diketahui beralamat di Jalan Bawal Gang Anggur, Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru.
" Kita masih melakukan pemeriksaan pada keduanya," terang Toni.
Selain menangkap pelaku polisi juga menyita barang bukti, satu unit sepeda motor, buah baju kaos warna putih, jaket, jeans, ikat pinggang warna hitam serta celana pendek warna merah.
Seperti diberitakan sebelumnya, Turut Silalahi seorang pemulung kaget menemukan jasad manusia pembuangan sampah.
Temuan tersebut dilaporkan ke warga dan selanjutnya disampaikan ke Polisi.
Sari identifikasi jasad korban didapatkan luka robek dibagikan leher dan tusukan disekujur tubuh yang mencapai 40 lebih.
Polisi langsung lakukan penyelidikan. Hari itu juga identitas korban diketahui .
Korban bernama Ziko Agustari (24) dengan alamat terakhir di Kutai Donok, Kabupaten Lebong, Bengkulu. (*)