Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, GORONTALO - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo fokus penanganan bantuan ke wilayah banjir terisolir di Kecamatan Bilato, Kabupaten Gorontalo.
Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim mengatakan, untuk wilayah Kecamatan Bilato Pemprov berusaha keras untuk menembus dengan mengirimkan beras dan ikan.
"Kami sekarang belum bisa tembus ke Kecamatan Bilato, ada kurang lebih 2.000 orang yang katanya belum makan, tapi sebisa mungkin kita cari info kita hubungi camat di situ langsung kita akan mendrop pasokan makanan untuk mereka, karena keadaanya airnya masih agak tinggi 3-4 meter, lokasinya masih tidak bisa kita jangkau, jadi kita berdayakan saja aparat yang ada disamping bahan makanan akan terus kita drop dari wilayah aman," kata Idris Rahim, di Limboto, Kabupaten Gorontalo dalam keterangan pers.
Idris menambahkan, Pemprov sudah langsung bekerja membantu para korban banjir, dengan mengevakuasi dan mendirikan dapur-dapur umum, juga mengerahkan tenaga kesehatan.
"Semua instansi terkait telah kami kerahkan sejak awal, ketika kami mendengar terjadinya banjir di beberapa titik di K abupaten Gorontalo, dan diharapkan pascabanjir nanti Insya Allah kita bergerak lebih komprehensif, semua instansi agar supaya tidak ada masyarakat yang sakit itu yang paling penting," tuturnya.
Seperti diketahui lokasi banjir saat ini adalah sebagian besar di Kabupaten Gorontalo yaitu RS MM Dunda Limboto, Kecamatan Limboto, Limboto Barat, Boliohuto, Tangkobu.