TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kuasa hukum Dimas Kanjeng Taat Pribadi, Andi Faisal yang ditangkap Satnarkoba Polrestabes Surabaya saat menggelar pesta sabu, ternyata sudah membawa sabu sejak dari Pasuruan sebelum berangkat ke Surabaya.
Andi Faisal yang berdomisili di Pasuruan, berangkat ke Surabaya untuk mendampingi pemeriksaan para sultan di Ditreskrimum Polda Jatim terkait laporan dugaan penipuan, Kamis (27/10/2016).
Andi mengaku, sabu yang dipakai bersama temannya, Alfan itu sudah dibawa dari Pasuruan.
"Saya beli dari kenalan di Pasuruan. Barang (sabu) itu baru dipakai di Surabaya," kata Andi Faisal di Polrestabes Surabaya, Senin (31/10/2016).
Tersangka Andi ditangkap saat menggelar pesta sabu-sabu di sebuah kamar hotel di daerah pusat Surabaya.
Begitu balik ke hotel di pusat kota, Andi langsung menggelar pesta sabu bersama Arfan di kamar yang disewa.
Saat digerebek, polisi mendapati tiga orang di kamar hotel. Cuma Andi Faisal dan Arfan yang sedang nyabu.
Sedangkan, Awi yang tidak lain adalah sopir Andi Faisal tak ikut pesta sabu. (Fat)