Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Seni jatilan atau akrab disebut kuda lumping mewarnai unjuk rasa penolakan UWTO di BP Batam, Kepulauan Riau, Selasa (1/11/2016) siang.
Aksi penari jatilan dilakukan di tengah jeda pengunjuk rasa yang menolak UWTO menikmati makan siang. Sementara unjuk rasa berjalan aman dan tertib.
Pantauan Tribun Batam, mereka terpantau sangat senang menyaksikan acara kuda lumping yang diadakan di depan kantor BP Batam.
Sementara itu, Humas BP Batam, Purnomo Andiantono, mengatakan unjuk rasa berjalan lancar. Malahan ada aksi pesta rakyat yang membuat ia turun untuk menyaksikan langsung.
BP Batam sudah berbicara kepada pihak kepolisian agar mempersilakan perwakilan pengunjukrasa masuk ke dalam kantor untuk berdiskusi. Namun, mereka menolak.
"Mungkin mereka masih ingin melakukan aksinya. Yah kita tunggu saja dulu," kata Purnomo.
Apa pun yang disampaikan masyarakat dalam unjuk rasa kali ini akan ditampung BP Batam dan bakal diajukan ke pimpinan. "Asal jangan anarkis saja," harap dia.