Laporan Wartawan Bangka Pos, Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Brigjen Anton Wahono, dan Danrem 043 Gaya Bangka Belitung, Kolonel (Inf) Tjatur Putra GG, menjamin Polri dan TNI netral dalam Pilkada Bangka Belitung.
Anton bakal menindak tegas anggota Polri di Bangka Belitung yang ikut terlibat aktif politik praktis atau keberpihakan kepada salah satu calon di Pilkada Bangka Belitung.
"Saya netral tidak memihak siapa pun dan anggota saya juga harus netral. Itu saya jamin. Jika ada yang berpihak akan diambil tindakan tegas," kata Anto usai deklarasi Pilkada Bangka Belitung Berintegritas dan Aman pada Selasa (1/11/2016).
Sementara itu Tjatur mengamini omongan Kapolda Babel. Bersama Polri, prajurit TNI di Bangka Belitung akan tetap menjaga netralitas dalam Pilkada Bangka Belitung.
Tugas TNI dan Polri adalah terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama berlangsung pilkada hingga dilantiknya gubernur dan wakil gubernur Babel terpilih.
"Tidak perlu dipertanyakan lagi. Kami TNI dan Polri berada di posisi netral dan bahu membahu melakukan pengamanan pilkada," tegas Danrem.
Dalam deklarasi damai, seluruh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur hadir di halaman Polda Babel. Acara ini difasilitasi KPU Bangka Belitung.
Pantauan Tribunnews.com pasangan calon berdatangan bersama tim sukses masing-masing. Turut hadir para tokoh agama, masyarakat dan pemuda.
Dibarisan upacara selain diikuti oleh anggota Polda Babel nampak personel TNI AD, TNI AL dan pendukung masing-masing calon.
"Insya Allah dengan deklarasi ini kegiatan Pilkada Bangka Belitung akan berjalan sukses, aman dan lancar," kata Dirbinmas Kombes Badya Wijaya di sela persiapan acara.