TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Kapolresta Denpasar Kombespol Hadi Purnomo menjamin akan memberangus geng motor dari Kota Denpasar.
Hal ini dilakukan menyusul serangkaian aksi geng motor yang membuat resah warga Denpasar yang terlibat aksi kekerasan. Bahkan aksi tindak pidana pencurian dan perusakan.
"Pastinya menjamin akan me-nol-kan dan tidak akan ada lagi geng motor di Denpasar," kata Kapolresta Hadi Purnomo, Rabu (2/11/2016).
Hadi menilai, selama ini sudah ada peningkatan kenakalan remaja SMA dan SMP, yang sudah mengarah tindakan kriminalitas berupa perampasan. Beberapa yang sudah diamankan rata-rata masih berusia di bawah umur.
"Kami sudah memanggil orangtua dan melakukan tindakan hukum dan bekerjasama dengan pihak Bapas (Badan Pemasyarakatan). Dan kami sudah mendata semua geng motor," ungkapnya.
Beberapa kasus geng motor seperti halnya pengerusakan di Sanglah kemudian pengeroyokan dan beberapa kasus lainnya.
Kombes Hadi juga menyebut, aksi yang dilakukan para pemuda itu bermula dari aksi coba-coba. Hanya saja, sebuah lingkungan sangat berpengaruh. Sebab, jika tidak mau atau melakukan hal yang dianggap coba-coba tadi, maka akan dibilang banci atau olokan sejenisnya.
"Jadi ada pembicaraan merasa banci dan tidak gaul. Itu yang selalu dijadikan alat untuk menilai temannya yang tidak mau ikut-ikutan," kata dia. (ang)