News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tiket KA Logawa Jember-Purwokerto Keberangkatan Sehari Jelang Natal Ludes Terjual

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kereta api.

TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Tiket kereta api (KA) Logawa kelas ekonomi jurusan Jember-Purwokerto di wilayah PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daops) 9 Jember, terjual habis untuk keberangkatan 24 Desember 2016 atau sehari menjelang Hari Natal.

"Secara keseluruhan tiket KA Logawa untuk keberangkatan pada 20 sampai 30 Desember 2016 sudah terjual sekitar 60 persen dari kapasitas sebanyak 794 tempat duduk. Bahkan untuk keberangkatan 24 Desember 2016 sudah terjual 100 persen," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 9 Jember, Lukman Arief di Jember, Sabtu (12/11/2016).

PT KAI sudah membuka penjualan tiket kereta api untuk musim libur Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 sejak 16 Oktober 2016 karena pemesanan tiket kereta sudah bisa dilakukan 90 hari sebelum keberangkatan.

"Untuk kereta kelas bisnis dan eksekutif yakni KA Mutiara Timur siang jurusan Banyuwangi-Surabaya pada keberangkatan 20 hingga 30 Desember 2016 masih tersisa 90 persen dari okupansi," kata dia.

Menurut dia, tarif KA Mutiara Timur pada masa angkutan Natal dan Tahun Tahun Baru diberlakukan tarif batas atas yakni kelas bisnis berkisar Rp 130.000 hingga Rp 175.000 dan kelas eksekutif berkisar Rp 180.000 hingga Rp 230.000.

"Selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru, PT KAI memberlakukan tarif batas atas untuk kereta kelas bisnis dan eksekutif, sedangkan tarif kereta ekonomi tetap dan tidak ada kenaikan," katanya.

Pihak PT KAI Daop 9, akan memaksimalkan jumlah rangkaian kereta api kelas ekonomi, bisnis, dan eksekutif menjelang Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.

"Tidak ada tambahan kereta menjelang Natal dan Tahun Baru, namun jumlah rangkaian di masing-masing kereta akan dimaksimalkan sesuai kapasitas lokomotif dengan melihat animo penumpang," ujarnya.

KA Logawa dan KA Sritanjung biasanya menggunakan enam kereta kelas ekonomi, satu kereta makan, dan satu lokomotif, namun akan dimaksimalkan menjadi tujuh kereta kelas ekonomi, satu kereta makan, dan satu lokomotif.

"Petugas juga melakukan pengecekan sejumlah jalur kereta di wilayah kerja Daop IX sepanjang Pasuruan hingga Banyuwangi, agar rel tersebut benar-benar aman saat dilalui kereta selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini