News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

15 Desa Terendam Banjir, BPBD Tetapkan Jambi Berstatus Waspada

Penulis: Dedi Nurdin
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Luapan air Sungai Batang Asam merendam sedikitnya 132 rumah di tiga desa di Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, sejak Rabu (9/11/2016) sore. DOKUMENTASI BPBD PROVINSI JAMBI

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jambi menetapkan Jambi status waspada menyusul hujan yang turun terus menerus.

Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Jambi, Dalmanto, mengatakan sejak Oktober hingga November banjir sudah melanda Kabupaten Tebo, Sarolangun, Merangin dan Tanjung Jabung Barat.

Tercatat sejak awal musim penghujan sampai memasuki dasarian kedua pada November banjir sudah terjadi di enam kecamatan di Jambi. Ratusan rumah terendam di 15 desa akibat naiknya air sungai sehingga merendam pemukiman warga.

Satu jiwa meninggal di Kabupaten Merangin akibat terseret arus sungai, sementara 11 korban lainnya meninggal akibat longsor.

"Korban jiwa sudah 12 orang, 11 pada kasus longsor di kawasan peti kemarin," Dalmanto mengatakan kepada Tribun Jambi, Minggu (13/11/2016).

Guna mengantisipasi korban jiwa lebih banyak akibat bahaya banjir dan longsor, BPBD Jambi telah menetapkan status waspada, termasuk Kota Jambi.

"Kondisi aliran Sungai Batanghari memang masih normal tapi ada kemungkinan naik. Perlu diwaspadai di beberapa titik pemukiman warga yang berada di sekitar aliran sungai. Termasuk di Kumpeh, Muaro Jambi dan daerah Berbak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur," imbuh dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini